Pages

Minggu, 22 November 2015

Analisis Jurnal Penerapan GCG



Anggota kelompok :1.      Aprilianing tyas
2.      Dika arifia veranika
3.      Endah aprilyanti
4.      Maudy noveria
5.      Putri ayu lestari
6.      Putri nur athovia
7.      Tari aprilia
Jurnal yang dibahas :1.      PENGARUH PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Penulis : - Pradesta Ariningtika              -  Endang Kiswarajurnal 1. Variabel yang di uji :·         Proporsi dewan komisaris
·         Jumlah rapat dewan komisaris
·         Ukuran komite audit
·         Jumlah rapat komite audit
·         Ukuran perusahaan
·         Profitabilitas, leverage
2.       PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2007-2011
Penulis : Anthomi Wibisono Limanto        JuniartiJurnal 2. Variabel yang di uji :·         penerapan gcg
·         age
·         market share
·         sektor industry
3.      PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERANCE (GCG) TERHADAP IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN (BUMN PERSERO TERBUKA)
Penulis : Dian Putri PamungkasJurnal 3. Variabel yang diuji :·         gcg
·         ukuran dewan komisaris
·         independensi dewan komisaris
·         kepemilikan institusional
·         kepemilikan asing
·         ukuran perusahaan
Hasil Penelitian Jurnal 1  :1. Rapat dewan komisaris dan ukuran komite audit berpengaruh positif secara signifikan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan.2. Proporsi dewan komisaris, dan jumlah rapat komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan.3. Variabel kontrol yaitu profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan.Hasil penelitian Jurnal 2 :Berdasarkan hasil penelitian pengaruh penerapan GCG score berpegaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Maket Share berpegaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Age berpengaruh signifikan tetapi memiliki hubungan negative terhadap nilai perusahaan. Sektor Industri tidak bisa disimpulkan menjadi satu secara konklusi karena ada yang sebagian berpengaruh (D3,D4,D5,D7,D8 & D9) dan ada yang tidak berpengaruh (D1 & D2) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Jurnal 3 :Hasil dari penelitian statsistik dengan menggunakan regresi berganda, dapat diketahui bahwa ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap implentasi Corporate Sosial Responsibility(CSR) pada Industri Pertambangan dan Penggalian (BUMN Persero terbuka).

Berdasarkan hasil analisis dari ketiga jurnal maka dapat disimpulkan jurnal 2 lebih berpengaruh terhadap penerapan GCG. Karena variabel yang digunakan memiliki hubungan yang signifikan, selain itu sektor-sektor industrinya yang digunakan lebih heterogen,sehingga pengaruh GCG lebih terlihat kuat dalam semua sektor industri

Sabtu, 24 Oktober 2015

TEORI ETIKA, PROFESI DAN ETIKA PROFESI


1. Pengertian Etika
Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

2. Jenis Etika
  • Etika Deskriptif: Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.
  • Etika Normatif: Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.
3. Basis Teori Etika
Menurut Sukrisno (2009) ada banyak teori etika yang berkembang, sehingga harus dibuat pembedaannya secara garis besar, Sukrisno membedakan teori etika sebagai berikut:

  • Teori Egoisme
  • Teori Utilitarianisme
  • Teori Dentologi (Teori Kewajiban)
  • Teori Hak
  • Teori Keutamaan
  • Teori Etika Teonom
4. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: " Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

5. Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of Education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
  2. Suatu teknik intelektual
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
  8. Pengakuan sebagai profesi
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggyng jawab dari pekerjaan profesi
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain
6. Pengertian Etika Profesi
Merupakan suatu sikap hidup dalam menjalankan kehidupannya dengan penuh tanggung jawab atas semua tindakan dan keputusan yang telah kembali, dan memiliki keahlian serta kemampuan.

7. Prinsip-prinsip Etika Profesi
  • Tanggung jawab: Seorang profesional harus bertanggung jawab atas profesi yang dimilikinya.
  • Keadilan: Prinsip ini menuntut orang yang profesional agar dalam menjalankan profesinya ia tidak merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu.
  • Otonomi: Prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya.
  • Integritas Moral: Berdasarkan ciri-ciri profesi terlihat bahwa orang yang profesional adalah juga orang yang punya integritas pribadi atau moral yang tinggi.
8. Tujuan Kode Etik Profesi
Tujuan adanya kode etik profesi adalah supaya lebih profesional dalam memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau juga customernya. Dengan adanya kode etik tersebut akan dapat melindungi perbuatan yang tidak profesional.

sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika
https://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html

Rabu, 08 Juli 2015

About LGBT

LGBT is a continuation of the Lesbian, gay, transgender, and bisexual. on July 26, 2015 United States Supreme Court declared that same-sex couples across the State now has the right to marry. The decision got a huge reaction in social media.

It certainly makes the pros and cons of people around the world. Zimbabwean president Robert Mugabe just one example of this that have been known really loud against homosexuality, responding to an eccentric for Amerika's Supreme Court decisions that guarantee gay and lesbian equal rights to be married in heterosexuals.

In Indonesia itself there are pros and cons from the community to celebrities. And I may be honest, I don't support the LGBT, but also not discriminate. It was all their rights. But I didn't support if Indonesia alsolegalize marriages of this kind sesame.

Selasa, 19 Mei 2015

Conditional Sentence

WEEKEND PLANS

Christine and Margaret are friends. They are both busy because the work and study! But on Wednesday they meet for coffee.

"What are you going to do this weekend?" asks Margaret.
"Well, I have a big project to finish for my design class. But if I can finish it by Friday, I'll do something fun as a treat," says Christine.
"That sounds great!" replies Margaret. "I think the ballet is coming to town.If it isn't too expensive, I'm going to buy tickets. Would you like to come?"
"Well, I don't really like ballet very much. If you want to go to the ballet in the evening, let's do something in the morning," says Christine.
"All right. If you have the energy, let's go swimming!" suggests Margaret.
"That sounds great! If I don't call you on Friday, send me an email at work," agrees Christine. "And if I don't answer, call me again. And if I don't pick up… oh, let's just make plans now! I'm too busy to plan later!"


source: http://www.really-learn-english.com/english-short-stories-english-conditionals-2.html

Conditional Sentence

Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).

Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.

Rumus Conditional Sentence

Rumus umum
Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut:

if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:

result/consequence + if + condition
Rumus Conditional Sentence berbagai tipe

TypeRumus Conditional Sentence
0if + simple present, simple present
1if + simple present, will + bare infinitive
2if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
Contoh Conditional Sentence
Berikut contoh conditional sentence pada berbagai tipe sesuai dengan rumus di atas.

TypeContoh Conditional Sentence
0If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1If I meet himI will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Negatif if + condition
Rumus: if... not dapat digantikan dengan unless.

Contoh conditional sentence: if... not dan unless:
Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini:
  • If the student do not understand, they will raise their hand to ask.
  • Unless the students understand, the will raise their hand to ask.
source: http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-conditional-sentences

Rabu, 06 Mei 2015

THE PASSIVE

Monster or Fish?
Fisherman and sailors sometimes claim to have seen monsters in the sea. Though people have often laughed at stories told by seamen, it is now known that many of these 'monsters' which have at times been sighted are simply strange fish. Occasionally, unusual creatures are washed to the shore, but the are rarely caught out at sea. Some time ago, however, a peculiar fish was caught near Madagascar. A small fishing-boat was carried miles out to sea by the powerfulfish as it pulled on the line. Realizing that this was no ordinary fish, the fisherman made every effort not to damage it in any way. When it was eventually brought to shore, it was found to be over thirteen feet long. It had a head like a horse, big blue eyes, shining silver skin, and a bright red tail. The fish, which has since been sent to a museum where it is being examined by a scientist, is called an oarfish. Such creatures have rarely been seen alive by man as the live at a depth of six hundred feet.

Source: Alexander,L.G.1975.Practice and Progress.Yogyakarta:Kanisius.

Minggu, 19 April 2015

Passive Voice


Passive Voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan. Passive voice tidak hanya ada dalam bahasa Inggris saja, dalam bahasa Indonesia kita mengenal Kalimat Pasif dengan perubahan yang sangat simple yaitu imbuhan di-/ter-/ Misalnya, Rini membaca sebuah novel (kalimat aktif). Novel dibaca Rini (kalimat pasif).

  • Rumus Passive Voice dalam simple present tense:

S (direct object) + is/am/are + past participle +/- by... (agent)
S (direct object) + modal + be + past participle +/- by... gent)

Contoh kalimat:
Books are made from trees.
(Buku dibuat dari pohon.)

  • Rumus passive voice dalam simple past tense:
S (direct object) + was/were + past participle +/- by … (agent)

Contoh kalimat:
Sardines and rice were eaten for dinner by Tio.
(Sardin dan nasi dimakan untuk makan malam oleh Tio.)

  • Rumus passive voice dalam simple future tense:
S (direct object) +will + be + past participle +/- by … (agent)
S (direct object) + am/is/are going to + be + past participle +/- by … (agent)

Contoh kalimat:
A new client is going to be met tomorrow.
(Seorang klien baru akan ditemui besok.)

Kesimpulan:
Struktur penggunaan kalimat passive voice berbeda tergantung kapan kalimat tersebut digunakan. Selain dari struktur, perbedaan tersebut bisa dilihat dari to be yang digunakan. Apakah to be tersebut dalam bentuk present, past, atau future

Sumber:

http://www.belajarbahasainggris.us/2013/11/penjelasan-passive-voice.html
http://www.wordsmile.com/rumus-contoh-kalimat-passive-simple-present-tense
http://www.wordsmile.com/rumus-contoh-kalimat-passive-simple-past-tense
http://www.wordsmile.com/rumus-contoh-kalimat-passive-simple-future-tense

Sabtu, 21 Maret 2015

TOEFL dan TOEIC

TOEFL

Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasanya ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunitas sehari-hari. Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey, USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.

sumber : http://www.belajaringgris.net/pengertian-toefl-dan-perkembangannya-5760.html

TOEIC

TOEIC merupakan singkatan dari Test of English for International Communication. Test ini dirancang untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Nilai TOEIC menunjukkan sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Inggris di era globalisasi ini. Test ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus. Test ini hanya mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

sumber : http://mugocaturpamungkas.blogspot.com/2011/04/perbedaan-toefl-dan-toeic.html

Kesimpulan

Dari beberapa sumber yang saya dapatkan, saya dapat menyimpukan bahwa:
TOEFL adalah test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. Test ini diperlukan bagi pendaftar yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Test ini juga diperlukan untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.

Sedangkan TOEIC (Test of English for International Communication) adalah sama halnya dengan TOEFL, test ini juga dirancang untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Namun test ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus. Karena test ini hanya mengukur kemampuan berbahasa Inggris yag digunakan dalam aktivitas sehari-hari.