Pages

Jumat, 28 September 2012

Tujuan Berbisnis

Tujuan bisnis tidak lain adalah untuk memperoleh keuntungan. Meskipun tujuan utama para pebisnis adalah keuntungan, namun bukan berarti mereka tidak mempunyai tujuan lain. Banyak tujuan-tujuan pebisnis yang ingin mereka raih diantaranya :

  • Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
  • Untuk memakmurkan keluarga
  • Ingin namanya dikenal banyak orang
  • Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
  • Ingin mencoba hal baru
  • Ingin memanfaatkan waktu luang
  • Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
  • Ingin mendapat simpati, dsb.
Meskipun tujuan-tujuan diatas telah dicapai, namun mereka akan terus memiliki keinginan-keinginan lain yang bisa saja menjadi bagian dari tujuan bisnis mereka. karena bagaimanapun juga keinginan dan kebutuhan tiap orang akan terus bertambah dan tidak menutup kemungkinan jika keinginan yang mereka miliki akan mereka jadikan tujuan bisnis yang mereka ciptakan.

Tujuan bisnis dalam Islam.
Bisnis dalam Islam bertujuan untuk mencapai empat hal utama: 
1. Target hasil: profit-materi dan benefit-nonmateri.
2. Pertumbuhan.
3. Keberlangsungan
4. Keberkahan.

Islam memandang bahwa tujuan suatu amal perbuatan tidak hanya berorientasi pada qimah madiyah. Masih ada tiga orientasi lainnya, yakni qimah insaniyah, qimah khuluqiyah, dan qimah ruhiyah. Qimah insaniyah berarti pengelola berusaha memberikan manfaat yang bersifat kemanusiaan melalui kesempatan kerja, bantuan sosial (sedekah), dan bantuan lainnya. Qimah khuluqiyah mengandung pengertian bahwa nilai-nilai akhlak mulia menjadi suatu kemestian yang harus muncul dalam setiap aktivitas bisnis sehingga tercipta hubungan persaudaraan yang Islami, bukan sekedar hubungan fungsional atau profesional. Sementara itu qimah ruhiyah berarti aktivitas dijadikan sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sumber mbegedut , viewpratama

Puisi Sebuah Boneka

Puisi Sebuah Boneka

© Maudy 2012

Aku terlahir ke dunia ini bukan sebagai manusia
Aku terlahir bukan dari rahim seorang ibu
Aku terlahir dari tangan manusia
Aku hidup tanpa nyawa

Aku sebuah boneka
Yang tak bisa merasakan sakit
Yang tak bisa bergerak
Yang tak bisa menangis, tertawa bahkan jatuh cinta

Kini Tuanku sedang diam tak berdaya
Kulitnya mulai berkerut
Rambutnya telah memutih
Badannya sudah menunduk

Oh Tuhan,
Tidak bisa kah kau memberiku nyawa layaknya pinocchio ?
Agar aku bisa mendampingi tuanku
Atau sekedar mengucapkan ‘terima kasih’
Sebelum ia diam membisu sepertiku


Rabu, 26 September 2012

Hakikat dan Pengertian Bisnis

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu "business" , dari kata dasar "busy" yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Pengertian bisnis menurut beberapa ahli :

1. Mahmud Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Brown dan Petrello (1976)
"Business is an institution which produces goods and services demanded by people". Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memperoleh laba.

3. Steinford (1979)
"Business is all those activities involved in providing the goods and service needed or desired by people". Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan serta usaha informal lainnya.

4. Griffin dan Ebert (1996)
"Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit". Sejalan dengan definisi tersebut , aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

5. Hughes dan Kapoor
"Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry ". Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut enterpreneur.

6. Allan Afuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

7. Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

8. Musselman dan Jackson (1992)
Suatu aktifitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.

SumberJepri Simon S , wikipedia , Dewi , Teguh